Manusia adalah makhluk sosial. Selalu memiliki keinginan untuk berhubungan dengan sesamanya. Untuk menjalin persahabatan. Memperkuat tali silaturahmi.
Banyak cara yang bisa dilakukan. Bukan hanya dengan orang-orang di sekitar saja. Bahkan ada kerinduan menjalin persahabatan dengan orang-orang yang jauh nun di sana. Dimana hanya berbekal foto atau hanya nama saja.
“Sahabat” adalah kata yang memiliki makna positf, indah, enak dibaca, didengar dan diungkapkan, anda pasti setuju bukan?
Persahabatan tidak hanya dapat dilakukan di dunia nyata, tidak jarang persahabatan muncul tanpa kita harus bertemu sebelumnya, jika dahulu terkenal dengan “sahabat pena”, Tapi sekarang, di zaman modern yang serba internet dan menjamurnya situs-situs pertemanan atau jejaring sosial, timbul istilah baru yang popular yaitu “sahabat dunia maya” atau “sahabat online”.
Persahabatan di dunia maya tidak kalah indah dengan sahabat di dunia nyata, bahkan ada sisi menarik tersendiri yang dapat kita rasakan.
Diawali dengan saling tidak kenal, tidak pernah saling bertemu. Persahabatan dunia maya pastinya dimulai secara online sebagai tempat pertemuan awal. Kemungkinan kedua orang yang berpotensi menjadi sahabat dipertemukan saat chatting atau mereka tergabung dalam kelompok internet atau grup yang sama.
Berawal dari chatting pertama, kemudian terus berlanjut, hingga timbul kedekatan dan dapat saling memahami satu sama lain, bisa saling memaklumi dan saling memaafkan. Banyak diantara “sahabat online” belum pernah bertemu sekalipun, persahabatan hanya benar-benar terjadi di dunia maya. Namun, walaupun begitu, kedekatan sangat dirasakan, mungkin benar seperti kata pepatah zaman dulu “Jauh di mata dekat di hati”.
Bahkan kadang ada rasa kerinduan muncul saat sang teman tidak muncul di daftar chat atau tidak lagi mengirim pesan di handphone. Kadang terbersit kekhawatiran, dimanakah dia? Apakah dia baik-baik saja? Sakitkah dia? Hmmm..
Memang tak ada keharusan untuk saling menyapa atau memberi komentar atas pernyataannya di media online. Namun, ada dorongan kuat untuk menuliskan sesuatu untuk sekedar mengomentari, berbagi cerita, memberi saran, ikut berbahagia dan memberi dukungan ketika dia di landa masalah.
Walaupun dipisahkan jarak dan waktu, juga tak saling terikat satu sama lain, namun kedekatan yang dirasakan di hati seolah-olah sangat terasa seperi sahabat lama.
Walaupun hanya berkomunikasi melalui deretan kata di layar komputer atau handphone, namun bisa saling merasakan getaran emosi masing-masing. Ada jiwa dalam deretan kata-kata itu. Lewat kata-kata itu saling berempati dan memberi sugesti.
Itulah sisi menariknya persahabatn dunia maya :D
1 komentar:
ciyeeeee azi,,,,, siapa sahabat online itu?? jauh dimata dekat di hati,, asiiiik