yaaaahhh,, itulah yang terjadi pada diriku.. saya makannya banyak tapi masih saja tidak melar ni badan.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Orang yang banyak makan tetapi tetap kurus berarti memiliki sistem metabolisme yang sangat tinggi. Sistem metabolisme yang sangat tinggi ini membuat makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar dari metabolisme rata-rata, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh. Sebaliknya, orang yang makan sedikit tetapi sangat cepat gemuk berarti memiliki sistem metabolisme yang lambat.
Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Energi ini tidak hanya digunakan untuk beraktifitas, bahkan saat Anda tidur pun tubuh tetap memerlukan energi untuk bernapas, sirkulasi darah, mengatur kadar hormon, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.
Selain karena sistem metabolisme yang tinggi, orang yang banyak makan tetapi tetap kurus 90 persen karena memiliki pola makan, olahraga dan tidur yang salah.
Jika Anda ingin gemuk, berikut beberapa tips bagi orang yang kesulitan menaikkan berat badan karena memiliki sistem metabolisme yang tinggi:
1. Makan yang tepat
Orang dengan sistem metabolisme memerlukan lebih banyak makanan yang mengandung tinggi protein untuk perkembangan ototnya. Selain itu, sebaiknya makanlah setelah melakukan aktivitas seperti olahraga, agar segera membangun kembali otot tubuh. Makanan yang tinggi protein misalnya daging ayam, daging sapi, telur, susu, keju dan kacang-kacangan.
2. Olahraga yang tepat
Olahraga seperti jogging, lompat tali, sit up dan push up tidak akan membuat berat badan orang dengan sistem metabolisme naik. Olahraga tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan, tetapi tidak menambah massa otot. Untuk menaikkan berat badan, cobalah latihan beban (barbel atau angkat besi) tidak lebih dari 45 menit. Hal ini akan membuat otot Anda lebih besar sehingga dapat menaikkan berat badan.
3. Jumlah tidur yang tepat
Kurang tidur membuat orang dengan sistem metabolisme tinggi tak bisa gemuk, karena hal itu membuat Anda membakar kalori lebih tinggi. Untuk itu, tidurlah dengan pola dan jumlah yang cukup 6-8 jam sehari.
Yup,, so sad malam minggu ini, bukan karena tak punya pacar tapi melihat hasil pahlawan-pahlawan raket Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011 atau BWF World Championship 2011 di Wembley arena London. Lagi, lagi, 3 tahun berturut-turut bulutangkis Indonesia ikutan “puasa” di kejuaraan dunia ini,bahkan hasil tahun ini lebih buruk dari 2010, dimana 2010 kita masih mendapat medali perak sedangkan tahun ini tak ada satupun yang menapak ke final.
Harapan Indonesia di semifinal berada pada dua ganda terbaik yang dimiliki indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ahsan/Bona. Namun kenyataan pahit pun harus kembali dialami karena kedua pasangan tersebut harus kandas di semifinal. Tampil meyakinkan di babak sebelumnya, bona/ahsan harus mengakui keunggulan pasangan korea Ko Sung Hyun/ Yoo Yeon Seong dua set langsung 19-21, 17-21. Padahal pada babak sebelumnya ahsan/bona tampil meyakinkan dengan mengantar pulang pasangan China Biao Chai/Guo Zhendong dan ganda nomor satu Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Setali tiga uang dengan ahsan/bona, tontowi/natsir yang menjadi harapan Indonesia untuk menjadi kampiun di ajang ini harus kandas dari pasangan tuan rumah Chris Adcock/Imogen bankier dengan dua set langsung 16-21, 19-21. Sangat terlihat pasangan kita sangat tertekan pada pertandingan ini, berbeda dengan babak-babak sebelumnya. Pasangan Adcock/Bankier tampil sangat memukau sehingga pasangan Indonesia tidak dapat mengembangkan permainannya. Perjalanan Adcock/Bankier ke final sungguh fantastis, mereka berhasil mengalahkan pemain-pemain unggulan seperti unggulan 8 Songphon/Kunchala dari Thailand, Unggulan 15 dari Jepang Ikeda/Shiota, unggulan 4 dari China Tao Jiaming/Qing Tian dan Unggulan 2 Tontowi/Natsir.