#Galau - 11 APA ARTI SEBUAH NILAI??

Posted: Rabu, 21 September 2011 by Hazirur Rohman in Label:
1


saya harus punya nilai bagus agar mendapatkan pekerjaan yang mapan”

Itulah pemikiran banyak orang (termasuk saya) selama ini. Nilai adalah segalanya. Tidak peduli sakit, bisa tidak bisa dengan mata kuliah itu, nilai saya harus bagus! Pemikiran kuno yang sekarang saya sadari itu adalah sesuatu yang salah. Yak, kebanyakan dari kita pusing tujuh keliling mikirin nilai yang bakalan dikasih dosen buat kita. Kita selalu berusaha mendapatkan nilai setinggi mungkin agar IP kita bagus. Begitu dapat nilai jelek, sedihnya minta ampun. Ya memang ada kepuasan tersendiri jika kita mendapat nilai bagus di setiap mata kuliah kita. Tetapi, pastinya kebanyakan maksud kita ingin memperoleh nilai bagus agar dapat mendapatkan pekerjaan yang bagus pula kan? Tidak bisa dipungkiri memang benar begitu pemikiran kita selama ini.

Kenyataannya, di dunia kerja hanya sebagian kecil perusahaan yang memperhitungkan IP. BUMN masih setia di 3.00 bahkan 2.86, chevron masi 3.00, telco2 masih 2.8-3.00 preferable good programing skill, nilai BC telco2 masih buka kok, D aja ditawari close ma telkomsel, 2.99 masih dapet petrokimia, bahkan google menyuruh karyawannya sekolah lagi dan hanya meminta nilai maksimal B. Kecuali exxon yang masih setia dengan 3.5 *hmmm* dan jika kita ingin menjadi Dosen, kita harus memiliki IP minimal 3.3-3.5.

Apa yang seharusnya kita lakukan? TENTUKAN TUJUAN DAN ARAH MAU KEMANA SETELAH LULUS, lalu jalani kuliah dengan suka cita. Nilai cuma saringan awal.. Jangan terlalu down dengan nilai ga bagus, tapi jangan diam saja dengan nilai jelekmu itu. Jadikan itu sebagai pembelajaran buat kedepannya agar tidak mengulangi kegagalan yang sama. Tetapkan langkahmu dengan mantap!

Ada guyonan yang sering kita denger : “pinter jadi dosen, setengah pinter jadi manager, bego jadi direktur” hahaha begitulah orang-orang di dunia kerja berkata. Yang kita ambil dari sini adalah nilai itu semu, apa yang kamu dapet itu yang penting… tapi yang parah itu udah dapet nilai jelek gak ngerti juga maksud kuliahnya. Yang repot pas kerja nanti.. Karena orientasi kita nilai, jadi uang dijadikan pedoman terlebih dahulu, padahal kalo kinerja bagus uang/nilai datang. Ibaratkan kuliah itu kerja, pas nilai keluar jelek kita protes, pas gaji keluar dikit, apa kita mau protes?? Lain cerita kalo kinerja kita bagus, uang bakalan datang dengan sendirinya. Yang bisa bikin kita survive, bukan NILAI.

Nilai bukan segala-galanya tapi bukan untuk diabaikan. Jika ada mahasiswa yang bilang, nilai gapapa ancur tapi skill nya bagus, patut dipertanyakan juga. Ngapain kuliah? Les aja juga bisa, ngapain juga nyontek klo selalu beranggapan nilai ga penting banget yang penting skill, apakah dengan mencontek, anda merasa punya skill yang bagus ?? hmm.. Sekali lagi nilai bukan segala-galanya. Kalau ga bisa dapet A, kenapa maksa buat dapet A? Kalo ga bisa terus dapet C buat apa emosi? Kalo ga pernah belajar, ngapain bermimpi lulus denga nilai bagus? Kita sebagai mahasiswa harus bisa mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang telah kita dapat.

Tuhan Maha Adil teman, lulus dengan nilai bagus bukan berarti sukses