#Introvert (3) - Introvert vs Pemalu

Posted: Selasa, 27 Maret 2012 by Hazirur Rohman in Label: ,
0


Maaf sebelumnya, jika lebih banyak membahas tentang introvert dibanding ekstrovert,, karena memang pernah coba ikut test online tentang ini, dan hasilnya 95% introvert, jadi lebih tertarik dan mencari-cari informasi tentang introvert dibanding ekstrovert :D dan tentunya karena ada hubungannya dengan diri pribadi saya sendiri.

==================================================

Ketika melihat orang pendiam mungkin kita akan berpikir jika dia seorang introvert karena tidak terbuka dengan orang lain dan terkesan sombong, angkuh dan menjaga jarak. Kadang kita juga menyebutnya dengan istilah lain yaitu “pemalu”.

Namun, faktanya antara introvert dan pemalu adalah sesuatu hal yang berbeda. Introvert bukan berarti pemalu walaupun ada keterkaitan antara introvert dan pemalu, hanya saja tidak semua orang introvert itu pemalu dan introvert itu sendiri bukan menyangkut rasa malu (nah lohh,, bingung kan? Samaa :D)

Pada dasarnya orang yang introvert adalah orang yang lebih menyukai kesendirian, dengan kata lain terbebas dari hiruk pikuk sosial. Di alam bawah sadarnya,Energi mereka akan terkuras apabila mereka berada di sekitar banyak orang, dan mereka akan merasa lebih tenang apabila terbebas dari banyak orang. Bukan berarti orang-orang introvert memiliki kemampuan sosial yang buruk, mereka mampu berbaur dan terlibat pembicaran dengan banyak orang, mereka juga mampu berkomunikasi dengan baik di muka umum, dll, hanya saja setelah berlama-lama berkumpul dengan banyak orang, seperti di pesta membuat mereka lelah dan mereka butuh suasana tenang untuk mengembalikan kembali energi yang terkuras. Introvert lebih memperhatikan dunia di dalam pikiran mereka sendiri, mereka menikmati berfikir, mengeksplorasi pikiran dan perasaan sendiri. seorang introvert tidak berarti mereka tidak memiliki kemampuan bicara, akan tetapi mereka lebih suka bicara mengenai masalah ide dan konsep, bukan mengenai pendapat mereka tentang topik-topik sosial yang tidak penting,(mungkin seperti guyonan-guyonan yang tidak penting)

ketika seorang yang introvert ingin menyendiri, bukan berarti mereka dalam kondisi depresi atau sejenisnya, tapi mereka butuh waktu untuk berfikir dan introspeksi. meskipun mereka berkumpul bersama orang-orang yang paling klop dengan mereka, tapi tetap saja mereka merasa kurang nyaman untuk berfikir di kondisi seperti itu.

Bandingkan dengan rasa malu yang merupakan elemen dari rasa cemas, gugup, dan kuatir. Rasa malu cenderung mempengaruhi pergaulan sosial, seperti berbicara di depan umum, berbicara dengan orang lain dan sebagainya. Gejala fisik ditandai dengan perut mulas, jantung berdebar-debar, gemetaran, dll. mereka cenderung lebih banyak diam daripada bicara. Oleh karena itu, saat kita bertemu dengan seorang yang tampak pendiam, jangan buru-buru memvonis mereka sebagai seorang yang sombong, mungkin saja mereka pemalu. Yang perlu dilakukan saat berhadapan dengan orang yang memiliki rasa malu berlebihan adalah dengan membuat mereka merasa nyaman dengan keberadaan kita dan tidak menjauhi mereka karena dengan menjauhi mereka malah akan semakin membuat mereka rendah diri.

Nah, kita mulai bisa melihat diri sendiri apakah kita tergolong introvert atau pemalu, extrovert atau tidak tau malu. Untuk masalah introvert dan ekstrovert, menurut saya tidak ada yang lebih baik antara satu dengan lainnya. Kita tidak perlu mempermasalahkan apakah sikap ekstrovert jauh lebih baik daripada sifat introvert karena masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan masing-masing dari sifat tersebut memiliki profesi masing-masing yang cocok untuk digeluti. Introvert yang diikuti dengan ketajaman perasaan membuat pemiliknya lebih cocok menjadi seniman, sementara introvert yang cenderung berfikir analisa membuat pemiliknya lebih cocok menjadi seorang analis sistem atau seorang akuntan. Faktor lain yang turut berperan adalah sebesar apa persentase introvert/ ekstrovert dalam diri kita.

====================================================

A : Pernahkah kau mendengar Alam semesta berbicara ?

B : Tidak…

A : Itu karena kau terlalu berisik ! (ekstrovert=banyak omong=Berisik).

cobalah untuk tenang maka kau akan dapat mendengar alam semesta “berbicara” (Berbicara di sini maksudnya adalah Inspirasi. Introvert=gak byk omong=lebih tenang=gampang dapet inspirasi).

====================================================
Sumber : http://akyndo.multiply.com dengan berbagai penambahan.

0 komentar: