#Galau-06 Maafkan Aku (Sahabat)

Posted: Senin, 30 Mei 2011 by Hazirur Rohman in Label:
0


Terkadang kita tidak pernah mengetahui kapan tepatnya persahabatan itu terjalin. Semuanya seperti tak berawal. Seperti mengisi bejana, tetes demi tetes sampai akhirnya ada tetes terakhir yang membuatnya penuh melimpah . Begitulah dalam serangkaian kebaikan juga , betapa langka dan ajaibnya saat itu dikala kita menyadari telah mendapat seorang sahabat . Hati pun terasa berbunga menjalani hidup di muka bumi ini sekalipun hanya sedikit yang sungguh-sungguh mengenal diri kita dan dengan bangga mereka menyebutnya ” s a h a b a t ”.

Seorang sahabat biasanya mau membuka rahasia seenaknya memberikan nasehat yang tepat, siap membantu menanggapi segalanya dengan sabar dan membela dengan berani . Dan tetap menjadi sahabat walau apapun yang terjadi . Pastinya mempunyai sahabat baik adalah kebahagiaan terbesar dalam kehidupan diri kita .

Menjadi sahabat yang baik adalah salah satu perbuatan paling mulia dan paling SULIT . Itulah yang sering ku alami . Kadang aku sering terlupa pada mereka yang pernah menyebutku ‘ Sahabat ‘ karena keterbatasan waktu yang membuatku untuk selalu berpacu dengan hari . Padahal ,mungkin saja banyak dari mereka - mereka yang sangat membutuhkan hadirku atau sekedar ingin bercerita…..tapi ,sungguh….tak sedikit pun terpikir olehku tentang mereka manakala ku telah hanyut dalam kesibukan rutinitas harianku .

Dan aku sangat tahu , ada beberapa dari mereka yang selalu mengingatkan diriku untuk selalu menjaga kesehatan walau sesibuk apa pun kegiatanku atau ada yang sekedar menyapaku dengan riangnya katanya bahagia karena bisa bertemu lagi dengan diriku .
Sahabat , Maafkan aku ….maafkan atas ketidak pedulianku ,maafkan atas ketulianku selama ini sementara telingamu selalu dapat mendengar tentangku ….sementara hatimu dapat tergetar saat kita saling menyapa .

Sesungguhnya ,Sahabat-sahabatkulah yang selalu mengisi kisah hidupku dengan beribu cara . Mereka mengubah keterbatasanku menjadi keistimewaan yang indah . Memampukan aku untuk berjalan tenang dan bahagia dalam bayangan kesedihanku . Sahabat , ijinkan aku turut memikul beban kesedihanmu juga , walau terbukti aku tidak dapat menghibur hatimu karena adalah hak diriku sebagai seorang sahabatmu … Untuk menjadi senasib sepenanggungan dalam duka maupun suka .

Karena dorongan kasih pula yang telah menuntun kita ke ambang pintu persahabatan , merupakan suara Tuhan di dalam diri kita .Dan menunjuk kesalahan sahabat adalah salah satu pekerjaan yang paling berat. Namun, jika kita mengasihi seseorang dan kita tidak tahan melihat noda pada dirinya . Maka, Mari kita sama-sama saling mengingatkan untuk menyampaikan kebenaran yang menyakitkan itu melalui kata-kata penuh kasih .

0 komentar: