I AM AN INTROVERT

Mungkin terdengar konyol dan bodoh, siapa yang mau jadi kecoa. Semua orang tau hewan ini banyak tidak disukai oleh manusia karena bentuknya yang memang tidak lucu dan menyebalkan. Bahkan mungkin ada diantara kita yang mengidap kecoafobia hahaaa..

Tapi malam ini, hewan kecil ini sangat menginsprisiku. Tatkala aku berada dalam kondisi yang kelelahan dan bisa dibilang putus asa dan tak tau harus melakukan apa. Semua jalan yang ada seakan-akan menjadi buntu. Malam ini sambil bersantai sejenak menonton televisi, walaupun cuma badan yang berada di depan televisi, pikiran entah berada dimana. Pandangan ku tertuju pada seekor kecoa dibawah meja. Sebenarnya bukan sesuatu yang luar biasa aku melihat kecoa di lantai itu, bukan sesuatu yang langka melihat kecoa di tempat ku tinggal sekarang ini. Tapi kali ini, tak tau kenapa, mataku terus tertuju pada hewan kecil ini.

Aku berpikir mungkin kecoa sudahnya mati. Namun beberapa menit kemudian, kaki-kakinya yang kecil terus bergerak. Entah kenapa kali ini, aku sama sekali tak berkeinginan membunuh kecoa tersebut * entah sedang berada dimana jiwaku yang psikopat haaa*. Tapi walaupun begitu, aku juga sama sekali tak berkeinginan membantu kecoa tersebut membalikkan badan. Trus kupandangi keadaan kecoa tersebut, dia masih trus berusaha dan berupaya untuk berbalik dengan menggerakkan badan dan menggetarkan sayapnya berkali-kali. Namun usahanya selalu sama yaitu GAGAL. Walaupun badannya bisa bergerak tapi tetap tak membuat badannya berbalik.

Kasihan kecoa ini, * lagi-lagi aku bertanya, entah sedang berada dimana jiwaku yang psikopat*, sempat terpikir untuk membantu kecoa untuk membalikkan badan, namun tidak jadi aku lakukan dan trus memandang kecoa sambil sesekali melihat ke arah layar televisi. Masih sambil trus berusaha membalikkan badan, sang kecoa belum terlihat putus asa, kecoa masih terus berusaha dengan melakukan cara yang sama seperti yang aku lihat beberapa menit yang lalu.

Dan tiba-tiba, datang seekor kucing dari pintu belakang yang tidak aku kunci. Kucing ini sudah beberapa minggu ini selalu setia datang ke tempat tinggalku, entah siapa pemilik aslinya. Mampus pikirku, ketika melihat pandangan si kucing sama dengan apa yang ku pandangi dari tadi yaitu sang kecoa. Kucing datang dan mengamati kecoa yang terus bergerak, sesekali ia memainkan kecoa tersebut, sehingga membuat kecoa tersebut beberapa kali berputar dan berpindah tempat. Aku terus memandangi kelakuan kedua hewan tersebut. Namun kemudian, berbalik 180° dari pikirku semula, karena kecoa yang tadi dipermainkan dan bisa menjadi mimpi buruk bagi kecoa, tanpa diduga kecoa malah mampu berbalik badan akibat permainan si kucing dan ia pun bisa lolos dan terus pergi entah kemana.

Hmmmm, sambil tersenyum, dalam hati aku bergumam, kamu hebat kecoa ! hahaha…